Sabtu, 02 Oktober 2010

Karena Angin, Suramadu Ditutup 20 Menit

Karena Angin, Suramadu Ditutup 20 Menit

Sabtu, 2 Oktober 2010 | 17:12 WIB
Sumber : http://nasional.kompas.com/read/2010/10/02/17120311/Karena.Angin.Suramadu.Ditutup.20.Menit

BANGKALAN, KOMPAS.com - PT Jasa Marga telah membuka kembali jembatan Suramadu, untuk kendaraan sepeda motor dan mobil, setelah sebelumnya sempat ditutup sementara karena cuaca buruk.

"Kini, arus lalu lintas di pintu masuk atau tolgate jembatan Suramadu kembali lancar. Tidak ada antrian panjang baik kendaraan roda dua maupun roda empat," kata Kepala Gerbang Tol Jembatan Suramadu, Sabtu (2/10/2010) sore.

Menurut Suharyono, kini pihaknya sudah membuka kembali jembatan Suramadu untuk warga yang ingin melintas di sana. "Sekarang angin sudah tidak kencang dan cuaca sudah kembali normal, jadi jembatan Suramadu sudah dibuka kembali," terang Suharyono.

Suharyono menjelaskan, penutupan jembatan Suramadu tersebut hanya berlangsung selama 20 menit dan itu dilakukan demi keselamatan para pengguna jembatan Suramadu sendiri. "Jika tidak segera ditutup saat angin kencang, pihaknya khawatir akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan bersama," katanya.

Menurut perkiraan prakirawan BMKG Stasiun Maritim Perak II Surabaya, Sinta Andayani, mengatakan, angin kencang yang terjadi di wilayah Selat Madura dan sekitarnya disebabkan adanya awan hujan yang pada akhirnya menyebabkan terjadinya kecepatan pergerakan angin.

"Gejala umumnya di lapangan jika awan telah menggumpal, maka pada saat itu kecepatan angin juga semakin tinggi dan perlu diwaspadai," katanya menjelaskan.

Ia menjelaskan, pengaruh angin La Nina selama musim kemarau dan telah menyebabkan terjadinya ’kemarau basah’ juga menjadi salah satu penyebab terjadinya angin kencang. "Pengaruh La Nina sampai sekarang masih kuat," katanya.


Sinta Andini mengemukakan, akibat dari fenomena angin La Nina yang terjadi selama ini, diperkirakan juga bisa menyebabkan intensitas hujan sewaktu-waktu bisa turun di atas normal. "Kondisi ini juga perlu diwaspadai," katanya.

Menurut Sinta Andini, kecepatan angin untuk wilayah Jawa Timur rata-rata sekitar 30 knot atau sekitar 50 kilometer per jam dengan ketinggian gelombang air laut antara 0,5 meter hingga 1,3 meter. "Kalau tinggi gelombang air laut sebenarnya tidak terlalu berbahaya, namun angin kencang yang datang sewaktu-waktu akibat gumpalan awan hujan itu yang perlu diwaspadai," kata Sinta Andini.

Cuaca di daerah Jawa Timur untuk tiga hari ke depan diperkirakan berawan dan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Analisis :
Penutupan jembatan Suramadu selama 20 menit ini sudah benar. Penutupan ini juga demi keselamatan para pengguna jembatan.
PT Jasa Marga harus selalu waspada terhadap angina La Nina ini. Karena pengaruh angin La Nina ini masih kuat. Jika ada terjadi angin kencang yang terjadi di wilayah Selat Madura, PT Jasa Marga harus mengantisipasi hal tersebut dengan cara menutup Jembatan Suramadu, untuk keselamatan para pengguna jalan.
Kondisi seperti ini juga harus di waspadai oleh masyarakat sekitar nya. Angin kencang yang dating sewaktu-waktu ini dapat membahayakan para pengguna Jembatan Suramadu.

1 komentar:

  1. demi keselamatan warga memang cara ini yang seharusnya di lakukan.
    BMKG seharusnya dapat memantau dan memberikan informasi kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat mempersiapkan diri mereka. bisa saja mereka mengungsi sementara demi keamanan keluarga dan diri mereka sendiri.

    BalasHapus