Kamis, 09 September 2010

Ini Meriam Pengusir Kuntilanak

KOMPAS.com — Gelondongan kayu mabang yang dibentuk silinder berongga tampak berjejer rapi dalam kelompoknya masing-masing, biasanya lima buah, di tepian Sungai Kapuas yang membelah Kota Pontianak.
   
Sudah sepekan sebelum Lebaran tiba, kayu besar silinder yang dibentuk sebagai meriam karbit itu sudah bertengger dan sekali-kali dinyalakan di malam hari.
   
"Ini namanya permainan meriam karbit. Ini sudah menjadi tradisi dan dimainkan masyarakat tepian Sungai Kapuas setiap tahunnya," kata seorang kerabat Kesultanan Pontianak, Syarif Usmulyani, menjelaskan.
   
Setiap malam hari sebelum dan sesudah Lebaran dengan puncaknya malam Lebaran, suara dentuman satu meriam dengan meriam lainnya akan memecahkan angkasa Kota Khatulistiwa itu.
   
Tak kurang dari 40 kelompok warga yang bermain meriam karbit ini, menurut data yang ada di Dinas Pariwisata Kota Pontianak.
   
Setiap kelompok itu jumlah anggotanya bervariasi, mulai dari 15 hingga 30 orang yang mewakili "gang" atau RT, atau gabungan beberapa "gang" atau RT di kampung tepian Kapuas.
   
Setiap kelompok biasanya memiliki lima meriam, tetapi ada beberapa yang memiliki sampai belasan meriam. Kebanyakan lokasi meriam ditempatkan di tepian Sungai Kapuas di sekitar Jembatan Kapuas dengan kedudukan yang saling berhadapan, tetapi dibatasi bentang sungai yang lebarnya sekitar 600 meter itu.
   
"Mereka berjejer di masing-masing tepi sungai yang berhadapan, seakan siap-siap berperang," kata Usmulyani. Dentuman yang bersahut-sahutan itu mengundang daya tarik masyarakat Kota Pontianak, bahkan wisatawan dari luar Kalbar menontonnya.
   
Dentuman meriam karbit ini sangat keras, dapat terdengar dari radius 3 hingga 5 kilometer.
Sumber http://regional.kompas.com/read/2010/09/09/12513879/Ini.Meriam.Pengusir.Kuntilanak-8.
Kamis, 9 September 2010 | 12:51 WIB
Analisis : Ternyata meriam karbit yang biasa dimainkan oleh masyarakat di pontianak, bukan hanya berfungsi sebagai sebuah permainan semata. Meriam karbit bisa juga untuk mengusir Kuntilanak. Dengan begitu Meriam karbit ini bisa meringankan perkerjaan para dukun.

2 komentar:

  1. Haha,, ql ad meriam ne, jd ga ad Kunti maksud na?? Haha
    Khuntian kn rumah na,, mn mgkn tkt ma meriam karbit,, yg ad ru buat telinga jd pekak ja,,
    Haahaaizz,,,

    BalasHapus
  2. jadi pas lagi rame meriam karbit,dukun2 pada sepi job donx?wkwkwkwk.setaon sekali dimainkan,setelah ga dimainkan kuntilanak balik lagi....hahaha.

    BalasHapus